Gajah asia

Nama lokal: Gajah

Nama ilmiah: Elephus maximus sumatranus

Status: Endangered

Distribusi:

Gajah Asian tersebar dari Barat Asian, pesisir Iran, anak benua India, sebelah timur sia Tenggara termasuk Sumatera, Jawa, Borneo dan Cina. Saat in populasi mereka terpisahkan dalam fragment-fragmen di Selatan dan Tenggara Asia. Sub spesies Sumatera saat ini hanya dapat ditemukan dalam populasi yang terfragmentasi di Sumatera.

Ukuran Populasi:

Masih sangat sedikit informasi mengenai ukuran populasi gajah Asia yang tersia karena semua sub species dalam keadaan penurunan populasi, bahkan mungkin dalam beberapa abad terakir.  

Karakteristik:

Gajah Asia memiliki tinggi bahu 2-3m dan berut mencapai 5000kn, lebih kecil daripada Gajah Afrika young mempunyai telinga kecil. Gajah Asia secara berkala menggerakkan telinga untuk mendinginkan diri. Mereka memiliki pendegaran, pengilhatan dan daya penciuman, bahkan perenang yang sangat baik.

Habitat:

Gajah Asian merupakan generalis dan dapat ditemukan di berbagai tipe habitat, termasuk padang rumput terbuka, hutan selalu hijau, hutan gugur, hutan sekunder, dan semak belukar.

Ekologi:

Gajah Asia adalah herbivor dan juga makan akar-akaran, rumput, buah, dan kulit batang. Usia hidup mereka dapat mencapai hingga umur 60 tahun. Betina dewasa hidup dalan kelompok keluarga dengan bayinya tapi jantan mengembara sendiri. Gajah biasanya melahirkananak setiap 2-4 tahun.

Ancaman:

Konflik antara gajah san manusia merupakan ancaman terbesar bagi Gajah Asia Sumatera. hal ini terjadi akibat pembersihan hutan yang merupakan habitat mereka. Gajah terdesak keluar dari wilayahnya akibat perampasan wilayahnya untuk perkebunan dan ladang, yang kemudian menyebabkan gajah-gajah tersebut menjadi rentan tertangkap atau bahkan terbunuh. Perburuan gajah untuk mendapatkan gadingnya, daging dan kulitnya juga menjadi penyebab penurunan jumlah jenis ini.